Keterisian Isolasi RS di Kabupaten Bogor Turun Jadi 483 Persen Tenda Darurat Bakal Dibongkar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tingkat keterisian tempat isolasi rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Bogor terus mengalami penurunan.

"Dari 29 rumah sakit yang kita sediakan di Kabupaten Bogor data per 9 Agustus, (BOR) isolasi 48,3 persen," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (10/8/2021).

Kemudian untuk BOR Intensive Care Unit (ICU) rumah saat ini, kara Ade, keterisiannya di angka 75 persen.

Ade mengatakan bahwa dibanding dengan masa lonjakan Covid-19 pada akhir Juni sampai Juli 2021 lalu yang mana angka BOR isolasi hampir 100 persen, angka BOR saat ini cukup menurun signifikan.

"Sudah cukup signifikan, mudah-mudahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor cepat mengalami  penurunan tentunya dengan kerja keras kita bersama dengan menerapkan prokes yang tepat dan percepatan vaksin," kata Ade.

Penurunan angka BOR isolasi ini juga ditandai dengan menurunnya kasus terpapar Covid-19 belakangan ini sehingga tenda darurat rumah sakit pun seiring waktu bakal dibongkar.

Sekarang ini, kata dia, kasus positif baru tercatat sekitar 130 sampai 160 kasus perhari.

"Alhamdulillah saat ini sudah mengalami penurunan sampai 40 persen. Dari sejak Covid pertama, kasus tertinggi ini ada di bulan Juli 2021 menembus angka 18 ribu, atau rata-rata perhari 600 kasus," ungkapnya.

0 Response to "Keterisian Isolasi RS di Kabupaten Bogor Turun Jadi 483 Persen Tenda Darurat Bakal Dibongkar"

Post a Comment